About Me




Diary
Tema: "My Love Story"
Seting: SDN 52/III Lolo Kecil, SMPN 2 Gunung Raya, SMKN 1 Sungai Penuh, STIE-SAK
Lakon: Aku, DR, RN, RI, FS, RS
         Tahukah kamu apa itu "Cimon"? Ya, itu kependekan dari kata "Cinta Monyet". Tapi tahu kah kamu apa itu cinta monyet?. Cinta gaya monyet atau monyet lagi jatuh cinta?!. Hm, Apapun jawabnya yang pasti istilah cinta monyet itu terjadi waktu kita masih "kekanakan". Ops...!!! maksudku "anak-anak" yang akan beranjak remaja.
         Cinta pada saat itu dapat dengan mudah berpindah-pindah karena memang tidak ada keseriusan, ya! seperti mudahnya monyet berpindah dari satu pohon kepohon lainnya. mungkin aja dech karena itu disebut cinta monyet.








         Berbicara cinta monyet pasti kamu teringgat sama "Goliath"-kan, lupakan sejenak lagunya karena disini aku akan ceritakan sejenak tentang cerita cintaku. tidak hanya sampai di monyet, mungkin sampai juga di gorilla atau mungkin juga sampai di singkong, ech! maksud aku kingkong.


Berbicara singkog dan kingkong aku teringat sama teman online aku dalam FA-CE-BO-OK :-). Pada saat chat dibilang aku "beruk makan jeruk" terus aku balasin "kingkong makan singkong" ha...ha...ha... (^^^).

         Baiklah aku akan mulai ceritaku, tapi sebelumnya aku juga mau bilangin kalau cerita ini adalah cerita pasti alias tidak merekayasa cerita (.red).

         Sebelum istilah cinta berkembang dilingkunganku, cinta biasa dipangil dengan sebutan "Can". Ya!, cuma tiga huruf itulah. Misalnya Romie can Julie, Rhama Can Sinta. Seiring dengan dengan kemajuan jaman istilah can-pun berubah menjadi cinta.
         Aku tidak ingat dengan pasti kapan istilah can di "cabut". Kalau ngak salah nich! istilah can hilang ketika aku kelas VI SD.
        Anda pasti bisa bayangin bagaimana anak kelas IV SD jatuh cinta. Tapi ini terjadi padaku. Ini adalah cerita cinta pertamaku yang sering kita dengarin dengan istilah "first love story". Ok!, aku akan mulai cerita cintaku dari "first love" sampai "end love". Yops...! End love maksudku cinta terakhir samapi diary ini ditulis. ..."Memory in Diary".

         Ketika aku kelas IV SDN 52/III Lolo Kecil, aku memiliki perasaan suka, sayang dan berujung cinta pada teman sekelas aku, inisialnya "DR". disamping sekelas DR juga teman sepengajian. Aku suka sekali sama DR karena dia suka berpenampilan sedikit seksi walaupun ditempat pengajian. Ops...!!! Maksud aku sebelum samapai ditempat pengajian. Dia sanagat manis dan cantik sekali. Aku dekati dia secara berlahan. Istilah sekarang PDKT-kan? Huch! Ternyata dia tau apa yang akau mau dan ternyata dia membuat aku tersenyum karena dia juga memiliki perasaan yang sama, kemudian aku berdiri dan spontak aku teriak: "YES!"
         Tapi kisah cintaku ini tidak lah cukup lama, sekitar satu semesterlah. Semester maksudku bukan dari ujian semester kesemester karna memang belum ada ujian semester waktu itu, yang ada adalah ujian "cawu" alias catur wulan". Kisah ini berakhir karena terjadi pertikaian dan persaingan untuk mendapatkan cintaku, Ya! karna ada tiga cewek lagi yang ingin mendapatkan cintaku. Ha...ha...ha... Ngak bisa bayangin kejar-kejaran sama mereka seperti "Batman VS Catwoman". DR adalah cinta pertama dan terakhir aku waktu SD-an.

         So, cinta aku yang kedua nich! terjadi waktu aku masuk SMPN 2 Gunung Raya. Ketika aku mendaftar sebagai siswa baru, aku melihat cewek cantik, pokoknya sesuai dengan selera aku dech!. Hm, Inisialnya "RN". Ketika aku SMP-an istilah cinta mulai berkembang dilingkunganku. Aku menulis semacam surat kaleng. Anda tau ngak kanapa aku menulis surat? Ya! karena pada waktu itu Hp memang belum ada di Kabupaten "Qincay".

         Surat yang aku tulis dengan tangganku sendiri ternyata ngak berani aku kasih sama RN, aku sembunyikan surat itu dalam sakuku. Ech...!!! Ternyata diketahui oleh teman aku lho!. t'rus teman aku tu yang kasih sama RN. Bushet! ternyata RN mencintaiku. Huft...!!! So, Kami jadian dech...!!!
        Kami membina hubungan cukup kuat sampai setahun. Memasuki tahun kedua banyak sekali cobaan/rintangan yang menghadang, baik dari temanku yang kakak kelas maupun temanya yang kakak kelas.
         Kakak kelas yang sekaligus teman aku tuch yang berusaha memisahkan kami karna dia punya perasaan yang sama pada RN. Pertikaian sering terjadi antara aku dan kakak kelas aku yang brengsek itu.
         So, akhirnya aku harus meninggalkan RN tapi tidak cintanya, sedangkan RN bersedia menjadi pacar kakak kelas brensek itu tapi cuma berpura-pura. Istilah modernnya mungkin TTM kali ya!. Hebatnya sebelum jadi pacar kakak kelas itu, RN  juga bilang "cinta ini s'lalu untukmu" padaku.
         Setelah masuknya siswa/i baru pada waktu itu aku kelas II (SMP). Uch! ternyata aku jatuh cinta pada sama adek kelas. Inisialnya "RI". Ujung-ujungnya kami berpacaran selama dua bulansecara sembunyi karna aku ngak mau RN tahu dan RI juga ngak mau mamanya tahu kalau udah punya cowok.
         Anda tahu kenapa aku akhiri hubungan dengan RI? Ya! karna RN udah tahu. Anda Tahu kenapa RN bisa tahu?. Karena ternyata mereka "sepupu". Bushet...!!!. Akhirnya RN-pun menjauhiku, tapi ngak memberi kata "putus".
         Sekitar enam bulan kemudian masuklah siswi baru yang merupakan pindahan dari sekolah lain. Inisialnya "FS". Aku melirik dan menulis surat kaleng untuknya. Aku memberikan surat itu padanya. Sial! FS merobek suratku karena malu sama teman-temanya. Ternyata! dibelakang temanya, FS menyatukan kembali surat yang telah dirobek itu. Dengan respon yang diharpkan, FS menerima cintaku.
         Melihat keseriusan antara aku dan FS, akhirnya RN menyatakan putus denganku. Cintaku dengan FS dijalani sekitar satu semester, tepatnya mau naik ke kelas III (SMP)
         Aku dan FS akhirnya putus dengan alasan yang tidak jelas dan perbedaan pendapat yang sering terjadi sehingga mengakibatkan pertikaian. Awalnya aku menolak untuk putus, tetapi melalui pertimbangan bahwa RN juga udah sendiri karna kakak kelas brengsek itu udah lulus akhirnya dengan "EKTING" sedikit menolak, aku putus dengan FS.
         Setelah putus dengan FS aku kembali lagi merebut hati RN. Huft! RN bilang sama aku "kamu cinta pertama..." dan aku menyambung kalimat itu "...juga cinta terakhirku". Kalimat ini adalah kalimat penutup setiap surta yang kami tulis sewaktu pacaran. Akhirnya kamipun pacaran tampa halangan, rintangan dan cobaan sampai kami lulus SMP. Cinta pada RN pada waktu itu selalu menjadi kesan dan kutulis dalam memory yang indah serta menjadi inggatan samapai saat ini.
         Setelah lulus dari SMP, RN memasuki sekolah pilihannya yaitu SMKN 1 Sungai Penuh dan aku mendaftar di MAN 1 Sungai Penuh. Karna rasa cinta yang mendalam pada RN akhirnya secara diam-diam aku memasuki lamaran di SMK tersebut. Coba bayangin karna RN aku pindah kesekolah pilihanya dan meninggalkan sekolah pilihanku
         RN kaget memang kenapa aku ada disekolah pilihannya. Aku bilang sama RN "ini adalah kekuatan cinta" dan RN-pun bilang "kamu cinta pertama juga cinta terakhirku"
         Tapi sial, aku sangat menyesal sekali karena cinta itu cuma mampu bertahan dua bulan. Aku menulis surat Untuknya: "Kenapa?". Dibalas dengan jawaban spontan "angaplah kita ngak pernah saling kenal" dengan tulisan bertinta merah itu. Coba anda bayangin bagaimana perasaanku saat itu.
         Aku sadar banyak sekali orang yang terbaik dari aku. aku cuma bisa terdiam dengan isi surat itu dan menerimanya dengan perasaan yang tenang. Akhirnya kami putus sampai disana.
         Setelah aku putus dari RN aku merasa sepi dalam keramaian dan sedih dalam kebahagian banyak orang. Akhirnya aku menyatakan perasaanku secara langsung pada cewek yang paling manis bagiku. ini sialnya "RS". RS merupakan bintang yang paling bersinar disekolahku. Satu hal yang tidak bisa aku lupakan yaitu keseriusan serta perasaan yang mendalam padaku. Aku pernah bertanya padanya, jika ditulis dalam bentuk drama, beginilah dialognya:
          Aku : "kenapa cintamu untukku? padahal aku merasakan
                    dan benar-benar sadar bahwa aku bukanlah yang
                     terbaik diantara kebanyakan siswa disini, disegi
                     apapun mungkin aku kalah"
          RS   :  "karena abang memiliki kelebihan dan
                      keistemewaan yang jarang pada orang lain"
                     (terlihat menjawab dengan tulus ikhlas)
          Aku :  "Apa itu?"
          RS   :  "kesetian dan kejujuran"
          Aku :  "apa cuma itu"
          RS  :   "masih banyak lagi, tapi itu yang penting untuk
                     abang ketahui, itu adalah pondasi terkuat pada
                     cinta"
         Pembicaraan diatas membuat aku semakin dewasa dan mencoba selalu berusaha mempertahankan cinta kami walaupun banyak sekali saingan untuk merebut cintaku dan cintanya. Akhirnya kamipun pacaran sampai lulus sekolah itu.
         Kami bubar bukan karena ini itu, cuma karena jarak, ruang dan waktu yang memisahkan. Maklum aku kuliah di Kerinci dan dia di Padang.
         Setelah Memasuki bangku kuliah, aku kuliah di STIE Sakti Alam Kerinci. Masuknya aku sebagai cama alias calon mahasiswa bersamaan dengan berdirinya tower telkomsel pertama di kerinci. Tapi aku ngak tau kenapa perasaan berani mengungkap cinta udah hilang. Dari awal kuliah sampai sekarang selalu jomblo.
         Ssst...!!! tapi sekarang aku lagi dekatin seseorang lho!. Jika Anda cewek, mungkin itu anda. :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar, saran atau pertanyaan anda disini...
Jika anda tidak memiliki Akun Google, pilih "Beri Komentar Sebagai": Anonymous