فَإِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرًا , إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرً۬ا
Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
TAWAKAL
Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
TAWAKAL
Sumber photo: ustadchandra |
Artinya: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.…
Dari firman Allah SWT diatas dapat disimpulkan bahwa apapun bentuk beban yang diberikan Allah SWT pada kita, pada dasarnya sanggup untuk kita pikul. Selanjutnya apapun yang diinginkan-Nya tidaklah sia-sia sesuai dengan firmannya: (QS. 3:191)
Artinya:
…Tiadalah engkau (Allah SWT) menciptakan ini dengan sia-sia…
Kata “menciptkan” pada firman-Nya diatas berarti juga “menghendaki”, karena apapun yang diciptakan tentu dikehendaki oleh yang menciptakanya.
Sedangkan kata “ini” berarti semua yang kita ketahui ataupun yang belum/tidak kita ketahui baik berupa alam ciptaan-Nya yang nyata maupun yang ghaib. Baik yang sudah kita lewati maupun yang tidak/akan kita lewati.
Kata pertama dan kata terakhir (tiadalah…sia-sia) berarti bermanfaat bagi apa yang telah diciptakannya (termasuk manusia).
Kesimpulan akhir dari tulisan ini adalah bahwa Allah SWT tidak memberi beban diatas kemampuan dan apapun yang diinginkan-Nya tidaklah sia-sia (pasti punya makna), oleh sebab itu jangganlah kita berputus asa karena beban yang diberikan Allah SWT pada dasarnya sangup untuk kita pikul dan beban yang diberikan itu pasti punya makna tersendiri pada akhirnya. Hal ini sesuai dengan firman-Nya dua ayat berturut-turut: (QS. 94: 5 dan 6)
Artinya:
Karena sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesunguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar, saran atau pertanyaan anda disini...
Jika anda tidak memiliki Akun Google, pilih "Beri Komentar Sebagai": Anonymous